Senin, 14 Mei 2012

Tuhan Punya Jalan

'Makkkkkkk....................!' aku berteriak keras dalam baskom kamar mandi.
seakan-akan tak ada lagi tempat mengadu, hidup ini terasa sulit, langkah ini sungguh sangat berat, perjuangan terbentur baja yang keras, aku meradang, terasa sakit dalam relung hati.
mataku sayu, badan berlahan terkikis asap rokok yang setiap saat aku hisap dalam-dalam. ini resiko jalan yang aku tempuh, jalan yang penuh duri, jalan setapak yang penuh dengan serigala yang gila hormat.
aku pandang langit, langit hanya datar. aku melihat matahari, matahari sedikit pun tak memberi jalan. desakan-desakan dari luar semakin menjadi-jadi, pekik, tawa, ejekan, gurauan, semakin hari semakin mengiris hati, aku terdesak, semakin terdesak, jauh....jauh.
Dalam hening malam, sajadah usang aku bentangkan searah kiblat, tetesan air Wudhu menetes seirama dengan tetesan airmata, aku menyerah, aku sadar lemah, aku menghadap Tuhan dalam keadaan pecundang hina.

Ya Allah,....,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar
*tulis komentar anda
*pada pilih komentar sebagai: Name
*masukan nama anda....
*lanjutkan