Pocong Patah Hati
Di kebun Haji Tukiran,…
‘Kunti, kenapa kamu sekarang benci sama aku? padahal rasa sayang aku ke
kamu besar banget, apa bagusnya si Gendo, hantu paling miskin dan
paling jelek yang aku temui. Di telpon nggak kamu angkat, di sms nggak
kamu balas, aku pengen dengar suara kamu, ketawa kamu (sebenarnya apa
bagusnya kalau Kunti Tertawa, xixixixixixixi….).
‘Kalau di pikir-pikir aku nggak sanggup lagi jadi hantu, batin aku
tersiksa, tiap malam jumat aku liat kamu jalan bareng sama si Gendo,
perasaan aku meradang Kunti…sungguh.’
‘Aku pengen
pergi dari dunia perhantuan ini, kembali ke dunia dan mulai hidup baru,
dengan tampilan baru dan karakter yang baru. Aku jenuh loncat-loncat tak
menentu ( kalau jatuh, bangunnya susah setengah hidup) kenapa tuhan
ciptakan spesies hantu seperti ini.’
‘ Kunti, aku
sekarang lagi lihat bulan sambil nangis, ingat waktu dulu kita mandang
bulan bareng-bareng, kamu bilang kalau bulan nggak pernah jenuh
bersinar, sekarang aku mau bilang kalau aku juga nggak pernah jenuh
mencintai kamu,’
‘ahhh, Kunti. Aku ingat lagu ST 12,
cinta tak harus memiliki,..tapi aku lupa liriknya ( maklum download
MP3-nya susah, jadi nggak pernah dengar lagunya sampai habis).
‘Kunti, Bapak kamu pasti tukang sate,…eh salah, bapak kamu pasti tukang
kebun,..ehh, tukang apa ya?? Kok nggak tau…(sebab waktu pacaran Kunti
nggak pernah cerita soal bapaknya). Terserah mau bapaknya tukang apa,
yang jelas Kunti sudah mengiris-iris hatiku.’
‘aku
patah hati bro…,semoga saja minggu ini ada cewek cantik yang mampus
nggak wajar, trus jadi hantu, aku dekati dan jadikan pacar.’
Tring…tring….trung….(ada sms masuk nie….!).
Dari Tuyul..
‘maas Cong, ad4a h4ntuu bAruu d! p0s K4mling! baRu mmpus coree td. Dkti yuuk…Lzz Gpl.’
‘Alhamdullilah, ternyata bulan mendengar doaku….( good bye…bye
Kunti…hantu baru, I am kambing...eh salah lagi, I am coming…)
*loncat-loncat dengan cekatan menuju pos kamling.
Terima kasih sudah berbagi informasi menarik dan bermanfaatnya
BalasHapusTetap semangat untuk share info yang lainnya!!!!